DPR sebagai bagian dari salah satu institusi politik yang penting di
negeri ini tentu saja seringkali mendapat sorotan yang tajam atas
segala kiprah dan dinamikanya. Termasuk yang menjadi sorotan adalah
tentang rencana DPR yang akan membangun gedung barunya. Rencana ini
kemudian menjadi kontraversi di tengah rakyat. Banyak pendapat yang
bermunculan, baik yang mendukung maupun yang kontra dengan rencana ini.
Setidaknya kenapa rencana ini menjadi blunder menurut hemat saya
terjadi karena : pertama, nilai pembangunannya yang dianggap terlalu mahal dan kedua
karena DPR dianggap tidak sensitif dengan masalah riil yang dihadapi
rakyat, yakni masalah kemiskinan yang masih tinggi serta merebaknya
kasus korupsi yang seakan dibiarkan tak tertangani. Ketiga, di tengah
anggota DPR sendiri ternyata tidak satu suara. Ada beberapa orang yang
justeru tidak setuju dan malah menyampaikannya secara terbuka di
sejumlah media.
nilai pembangunannya yang dianggap terlalu mahal
berita terhangat
23.47 |
Nilai pembangunan rencana kantor baru
DPR dipandang sejumlah kalangan memiliki nilai yang amat mahal.
Anggaran yang direncanakan 1,6 trilyun menurut banyak orang cukup
mahal. Belum lagi fasilitas yang direncanakan malah semakin menyulut
kontraversi. Sejumlah media menyebut bahwa gedung DPR nanti yang akan
dibangun jauh lebih mewah dan lengkap fasilitasnya. Bahkan malah
sejumlah kalangan mengatakan fasilitas pendukung seperti spa, fitness
center serta kolam renang juga akan dibangun dikompleks gedung yang
baru. Tentu saja informasi ini menjadi semakin menyulut ketidaksenangan
rakyat yang selama ini masih merasa belum puas dengan kinerja para
aleg yang ada di gedung parlemen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar